Lipid
adalah komponen yang terdiri dari lemak dan minyak (trigliserida), fosfolipid,
dan sterol. Lipid makanan tersusun atas 95% lemak dan minyak (trigliserida)
serta 5% fosfolipid dan sterol. Dalam metabolisme lipid menjadi energi, tubuh
memerlukan bantuan glukosa dari karbohidrat. Lemak akan masuk dalam proses
metabolisme setelah melewati tahap penyerapan, sehingga bentukan lipid yang
memasuki jalur metabolisme lipid dalam bentuk trigliserida (simpanan lemak
tubuh). Pada bentuk trigliserida, lemak akan disintesis menjadi asam lemak dan
gliserol (Anon., 2013) .
Konsumsi
lemak yang dianjurkan sebanyak 25-35% dari energi total. 25-35% lemak terbagi
atas tiga bagian lemak, yaitu ± 10% asam lemak jenuh, ± 10% asam lemak tidak
jenuh tunggal, dan ± 10% berasal dari asam lemak tidak jenuh ganda. Apabila
pengkonsumsian lemak kurang maka persediaan lemak dalam tubuh akan berkurang
sehingga tubuh menjadi kurus. Sedangkan pada pengkonsumsian lemak yang berlebih
akan menyebabkan kegemukan atau obesitas yang berdampak pada penyumbatan
pembuluh darah karena terlalu banyak lemak yang menumpuk di dalam dinding
pembuluh darah (Devi, 2010) .
Obesitas
merupakan keadaan tubuh ketika menyimpan lemak yang berlebih dan biasanya
ditimbun dalam jaringan subkutan (bawah kulit), sekitar organ tubuh dan
terkadang terjadi perluasan ke dalam jaringan organnya. Obesitas umumnya terjadi karena terlalu
banyak makan namun sedikit melakukan aktivitas fisik. Orang obesitas akan mudah
terserang berbagai penyakit kardiovaskular (Wahyu, 2012) .
Berdasarkan
BBC (British Broadcasting Corporation)
News, kegemukan atau obesitas sudah menjadi masalah kesehatan yang serius di
dunia dan belum ada satu negara pun yang
dapat mengatasinya. Indonesia menempati urutan ke-10 penderita obesitas
terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat, Cina, India, Rusia, Brasil,
Meksiko, Mesir, Jerman, dan Pakistan. Data juga menunjukkan bahwa tingkat
obesitas wanita lebih tinggi dibandingkan pria di negara berkembang. Sedangkan
di negara maju, tingkat obesitas pria lebih tinggi daripada wanita (BBC, 2014) .
Indeks
massa tubuh (IMT) merupakan kalkulasi angka dari berat dan tinggi badan
seseorang yang dapat mendeteksi apakah seseorang beresiko atau menderita
obesitas. IMT dapat dihitung dengan rumus:
IMT
|
Klasifikasi
|
< 18.5
|
Berat badan
kurang
|
18.5 – 22.9
|
Normal
|
>23.0
|
Berat badan
lebih
|
23.0 – 24.9
|
Beresiko
obesitas
|
>25.0
|
Obesitas
|
Obesitas
dapat menyebabkan stres dan penebalan otot jantung, khususnya di ventrikel,
bilik jantung besar sebelah kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh. Penebalan
pada ventrikel menyebabkan terganggunya kardiovaskular (Ignarro, t.thn.) . Kardiovaskular
adalah penyakit yang menggangu sistem kerja pembuluh darah, seperti jantung,
hipertensi, stroke dan penyakit ginjal. Pada sistem kardiovaskular yang normal
ditandai dengan proses sirkulasi yang normal, namun apabila sirkulasi terhambat
maka akan menimbulkan berbagai penyakit yang berujung kematian (Anon., 2014) .
Pengidap
obesitas juga akan beresiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) karena
penyempitan pembuluh darah akibat timbunan lemak berlebih. Adanya obesitas dan
hipertensi ini akan lebih memberatkan kerja jantung sehingga terjadi penebalan
dinding bilik jantung yang disertai kurangnya oksigen. Pada keadaan ini akan
timbul masalah gagal jantung pada penderita obesitas (Anon., 2009) .
Serangan
jantung yang terjadi pada penderita obesitas karena kerja jantung yang
berlebihan. Normalnya jantung memompa darah ke seluruh tubuh 60-100 kali per
menit, namun pada orang obesitas jantung berusaha memompa lebih sehingga butuh
kerja yang lebih kuat (Doctor, 2014) .
REFERENSI:
Anon., 2009. Kompas.
[Online] Available at: http://health.kompas.com/read/2009/12/27/10193555/7.Penyakit.yang.Mengintai.Si.Gemuk
Anon., 2013. Biologi
Sel. [Online] Available at: http://www.biologisel.com/2013/12/metabolisme-lipid.html
BBC, 2014. BBC
(British Broadcasting Corporaton). [Online] Available at: http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/05/140529_iptek_indonesia_obesitas.shtml
Devi, N., 2010. Nutrition
and Food - Gizi untuk Keluarga. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Doctor, T. H.,
2014. Hello Doctor. [Online] Available at: https://www.hellodoctor.co.id/bagaimana-kelebihan-berat-badan-dan-obesitas-dapat-merusak-jantung-anda/
Ignarro, L.,
t.thn. Detik.com. [Online] Available at: http://forum.detik.com/showthread.php?p=11930552
Wahyu, 2012. Obesitas,
Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
http://www.who.int/topics/obesity/en/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar